Semua orang berhak bermimpi, memiliki cita-cita atau angan-angan yang
tingginya melebihi langit dan banyaknya melebihi bintang di angkasa,
Itulah kelebihan Makhluk yg terkenal bernama Manusia. Manusia di beri
kelebihan akal oleh ALLAH SWT itu untuk bisa berfikir dan akal itu
bersifat sistemik meliputi Fakta,indra,otak dan informasi jika keempat
hal ini tiada maka akal senantiasa tidak bisa mencerna dengan baik,
perihal masalah Mimpi maka akal senantiasa terliputi untuk menjadikan
sebuah mimpi dan angan-angan kita, tidak hanya itu akal juga terus
tergunakan untuk menjadikan mimpi dan angan-angan itu terlaksana. Namun
lahirnya sebuah mimpi itu juga tak bisa terlepas dari sebuah potensi
kehidupan(Thoqatul hayawiyah) dalam aspek Ghorizah atau Naluri yg
terlahir karena ia terlahir dari rangsangan dari luar atau karena fakta
yg terindra oleh kita, Lahirlah yang namanya mimpi dan angan-angan itu
Perlu kita ketahui bahwa mimpi itu bukan hanya yg terjadi pada alam
bawah sadar kita atau dalam tidur kita karena terlalu sempit pemikiran
kita jika memandang mimpi itu hanya bunga tidur,, yg saya maksud di sini
dalam artian luas atau tidak hanya dalam tidur saja. Sebagai manusia yg
berakal tentu kita punya mimpi dan angan-angan tersebut, Seorang anak
yang sering bergaul dengan seorang dokter pasti senantiasa ingin menjadi
seorang dokter, seorang yang dekat dengan seorang seorang pengusaha
tentu punya impian ingin menjadi pengusaha (contoh:saya) tapi mengapa
sekarang menjadi mahasiswa pertambangan itu karena faktor pendorongnya
itu dari orang tua jadi hitung-hitung berbakti pada mereka (hehe), dan
masih banyak contoh lainnya namun yg pasti faktor terkuat dari suatu
mimpi dan angan-angan itu bisa terjadi karena informasi yg kita terima.
Sobat Fillah .. Siapa manusia yg tidak ingin sukses di dunia ? terlebih
lagi di akhirat. pasti semua yg memiliki akal pasti senantiasa punya
mimpi dan angan-angan untuk bisa di raih namun seiring dengan kehidupan
yg sekarang banyak manusia yg khususnya Kaum muslimin itu hanya terbenam
di benaknya bangaimana bisa sukses meraih mimpi di dunia saja dan
melupakan kesuksesan di kehidupan yg abadi (Akhirat) , MENGAPA ?
pertanyaan besar ini tentu mempunyai jawaban tak kecil juga. kerena
bukan rahasia pribadi lagi jika keinginan manusia termasuk
pendorong-pendorong sukses seseorang (misal: orang tua-keluarga) itu
menempatkan sesuatu yg sementara lebih berharga dari keabadian, tetapi
ada juga sebagian manusia yg tidak terlalu tertarik jika suksesnya itu
di tempat sementara akan tetapi dua-duanya (dunia-akhirat), kalaulah
kita tanyakan pada manusia pasti jawabannya juga
dua-duanya(dunia-akhirat) tetapi kita lihat aplikasinya berbeda
cenderung perkataan saja tidak dalam prakteknya, kalau kata orang ahli
sosialis-komunis "teori
bukan kebenaran yang mutlak, tpi teori itu hanya materi yang perlu di
uji dengan praktek" . hati-hati sob, kata-kata manusia evolusi ini
sungguh memikat hati dan bisa mematikan hati kita kepada Sang Pencipta.
Sebagaimana kita bicarakan tadi masalah hanya kedepankan perkataan dalam impian namun sesungguhnya yg ingin di capai itu semata-mata hanya yg sementara dan yg abadi terabaikan. Jadi gimana juga bro ??? hehe gini sob, kita ini kan manusia yg punya potensi untuk bisa berbuat apa pun terkait masih dalam lingkup masuk akal, namun sebagai pengembang ISLAM tentu AGAMA yg haq ini punya aturan yg komplitatif. bagaimana jika yg kita inginkan itu tidak melanggar Aturan ISLAM dan bisa menyukseskan dunia serta yg abadi yaitu akhirat. ada beberapa hal yg perlu kita pahami, kita sekarang ini kan hidup dalam kehidupan serba acak-acakan sebagaimana yg haq itu berbaur dengan yg bathil, naaaaaaaa.. berarti yg perlu kita tekankan itu iyalah kesiapan dalam menjalankannya, perlu extra kerja keras krn sulit memang tapi tidak ada yg sulit jika masih bisa kita permudah "Man jadda Wa jadda" . kita bicara masalah bagaimana mimpi dan angan-angan kita tercapai namun tidak bertentangan dengan islam dan tidak sepihak(dunia) saja tapi dunia-akhirat, Awalnya itu kita harus bisa perbaiki tujuan hidup dengan menjawab #3 pertanyaan besar kehidupan ini (darimana,untukapa,dan mau kemana) jawaban Muslim sejati itu (ALLAH,,Beribadah kpd ALLAH,,Syurga ALLAH), jika ini telah bisa kita tanamkan dalam lubuk hati yg terdalam dan senatiasa kita ingat, jika sudah maka yg lain akan mudah kita laksanakan, masalah Mimpi dan Angan-angan itu jadi suatu hal yg sederhana jadinya karena jikalau tercapai maka kita bahagia jikalau tidak bukan jadi masalah karena tujuan akhir kita itu Jannah,, Dokter itu mah lewat.. di sana jadi dokter bisa juga.. mau jadi Jendral mahh kecil .. di sana jendralnya para Bidadari .hehehe :D
Ngayal aja yg bisa !! :D hehe kita Aplikasikan dong.. (saya juga)
Sobat fillah.. Mungkin punya rumah bertingkat,, mobil berkilat-kilat,, istri empat(wanita gak boleh dlam islam 4) ,, uang berlipat-lipat jadi impian semua manusia karena itu bagian dari Naluri(Gharizah baqa') tetapi perlu di ingat naluri ini tidak bersifat pasti karena jika tidak di penuhi hanya kegelisahan,terbayang-bayang saja paling barter itu gila.. hehe Sobat fillah jangan sampailah begini yak.. :D Jika terpenuhi maka harus bisa tetap konsisten dari Tujuan kehidupan tadi jangan sampai meleset karena kehidupan sekarang itu menjerumuskan sesuatu yg punya potensi besar terjerumus.
Apa solusi jika kita tidak sampai terjerumus ? salah satunya itu kita bergaul dengan orang-orang Sholeh, Perlu jamaah,, perlu kelompok untuk saling bermuhasabah. Makanya kalau belum ada Ayoo kita berjamaah, Kelompok mana saja boleh asal tujuannya itu ISLAM kan hati sebagai muslim sejati dan ISLAM kan dunia dalam wadah DAULAH ..
Sooo.. Kalau kita sanggup bernonton seharian suntuk, mengapa Mengkaji ISLAM tidak ?
Semua yg asik-asik memang di larang,, karena Asik itu relatif.. lihat lah orang sakit apa masih asik jika kita ajang bermain ?? tidak kan.. makanya laungkan waktu sehatmu untuk ibadahmu krn jika telah datang ajalmu,, ibadahmu yg kau bawakan.
Tuntunlah ilmu sampai keliang lahar (Al-hadist)
ALLAHUAKBARSebagaimana kita bicarakan tadi masalah hanya kedepankan perkataan dalam impian namun sesungguhnya yg ingin di capai itu semata-mata hanya yg sementara dan yg abadi terabaikan. Jadi gimana juga bro ??? hehe gini sob, kita ini kan manusia yg punya potensi untuk bisa berbuat apa pun terkait masih dalam lingkup masuk akal, namun sebagai pengembang ISLAM tentu AGAMA yg haq ini punya aturan yg komplitatif. bagaimana jika yg kita inginkan itu tidak melanggar Aturan ISLAM dan bisa menyukseskan dunia serta yg abadi yaitu akhirat. ada beberapa hal yg perlu kita pahami, kita sekarang ini kan hidup dalam kehidupan serba acak-acakan sebagaimana yg haq itu berbaur dengan yg bathil, naaaaaaaa.. berarti yg perlu kita tekankan itu iyalah kesiapan dalam menjalankannya, perlu extra kerja keras krn sulit memang tapi tidak ada yg sulit jika masih bisa kita permudah "Man jadda Wa jadda" . kita bicara masalah bagaimana mimpi dan angan-angan kita tercapai namun tidak bertentangan dengan islam dan tidak sepihak(dunia) saja tapi dunia-akhirat, Awalnya itu kita harus bisa perbaiki tujuan hidup dengan menjawab #3 pertanyaan besar kehidupan ini (darimana,untukapa,dan mau kemana) jawaban Muslim sejati itu (ALLAH,,Beribadah kpd ALLAH,,Syurga ALLAH), jika ini telah bisa kita tanamkan dalam lubuk hati yg terdalam dan senatiasa kita ingat, jika sudah maka yg lain akan mudah kita laksanakan, masalah Mimpi dan Angan-angan itu jadi suatu hal yg sederhana jadinya karena jikalau tercapai maka kita bahagia jikalau tidak bukan jadi masalah karena tujuan akhir kita itu Jannah,, Dokter itu mah lewat.. di sana jadi dokter bisa juga.. mau jadi Jendral mahh kecil .. di sana jendralnya para Bidadari .hehehe :D
Ngayal aja yg bisa !! :D hehe kita Aplikasikan dong.. (saya juga)
Sobat fillah.. Mungkin punya rumah bertingkat,, mobil berkilat-kilat,, istri empat(wanita gak boleh dlam islam 4) ,, uang berlipat-lipat jadi impian semua manusia karena itu bagian dari Naluri(Gharizah baqa') tetapi perlu di ingat naluri ini tidak bersifat pasti karena jika tidak di penuhi hanya kegelisahan,terbayang-bayang saja paling barter itu gila.. hehe Sobat fillah jangan sampailah begini yak.. :D Jika terpenuhi maka harus bisa tetap konsisten dari Tujuan kehidupan tadi jangan sampai meleset karena kehidupan sekarang itu menjerumuskan sesuatu yg punya potensi besar terjerumus.
Apa solusi jika kita tidak sampai terjerumus ? salah satunya itu kita bergaul dengan orang-orang Sholeh, Perlu jamaah,, perlu kelompok untuk saling bermuhasabah. Makanya kalau belum ada Ayoo kita berjamaah, Kelompok mana saja boleh asal tujuannya itu ISLAM kan hati sebagai muslim sejati dan ISLAM kan dunia dalam wadah DAULAH ..
Sooo.. Kalau kita sanggup bernonton seharian suntuk, mengapa Mengkaji ISLAM tidak ?
Semua yg asik-asik memang di larang,, karena Asik itu relatif.. lihat lah orang sakit apa masih asik jika kita ajang bermain ?? tidak kan.. makanya laungkan waktu sehatmu untuk ibadahmu krn jika telah datang ajalmu,, ibadahmu yg kau bawakan.
Tuntunlah ilmu sampai keliang lahar (Al-hadist)
Wallahu'alam.. :D
Sangat inspiratif
BalasHapus